Archive for 2013
Tugas Bio 2
0
1. Di Upload gambar hasil praktekum jaringan tumbuhan dan dampingkan dengan gambar yang benar dari internet dengan tampilan yang baik dan benar?
2. Jelaskan jaringan meristem dengan menggunakan keterangan dan gambar?
3. Jelaskan prosedur kultur jaringan anggrek untuk mendapatkan bibit yang baik?
Jawaban :
1)
JARINGAN JAGUNG
2. Jelaskan jaringan meristem dengan menggunakan keterangan dan gambar?
3. Jelaskan prosedur kultur jaringan anggrek untuk mendapatkan bibit yang baik?
Jawaban :
1)
JARINGAN JAGUNG
1. Gambar Jaringan Akar Jagung di kertas - Mikroskop - Web
Pada jaringan ini terdapat Xylem, Floem, dan Epidermis
2. Gambar Jaringan Batang Jagung di kertas - Mikroskop - Web
3. Gambar Jaringan Akar Jagung di kertas - Mikroskop - Web
Pada Jaringan ini terdapat Epidermis Atas, Kloroplast, Parenkim Palisade, Parenkim Spons, Jaringan Pengangkut, Rongga dada, Stomata, Epidermis Bawah.
Pada Jaringan ini terdapat Berkas Vakuler, Kambium Vakuler, Kambium Intervakuler, Empulur, Jari-jari Empulur
Pada Jaringan ini terdapat Epidermis Atas, Kloroplast, Parenkim Palisade, Parenkim Spons, Jaringan Pengangkut, Rongga dada, Stomata, Epidermis Bawah.
JARINGAN KACANG TANAH
1. Gambar Jaringan Akar Kacang Tanah di kertas - Mikroskop - Web
Pada Jaringan ini terdapat Rambut Akar, Epidermis, Endodermis, Korteks, Floem, Xylem, Stele
2. Gambar Jaringan Batang Kacang Tanahdi kertas - Mikroskop - Web
Pada Jaringan ini terdapat Jaringan Dermal, Jaringan Dasar, Xylem, Floem
2)
Jaringan meristem adalah jaringan muda yang terdiri dari sekelompok sel-sel tumbuhan yang aktif membelah. Ciri-ciri sel yang menyusun jaringan meristem adalah ukuran selnya kecil,sel berdinding tipis, mempunyai nukleus yang relatif besar,vakuola berukuran kecil, banyak mengandung sitoplasma, selnya berbentuk kubus. Sel-sel meristem membelah terus untuk menghasilkan sel-sel baru, beberapa hasil pembelahan akan tetap berada dalam jaringan meristem dan disebut sel inisial atau sel permulaan. Sedangkan sel-sel baru yang digantikan kedudukannya oleh sel meristem disebut derivatif atau turunan.
Berdasarkan asal pembentukannya jaringan meristem dibedakan menjadi tiga yaitu :
1) Promeristem.
2) Meristem primer.
3) Meristem skunder.
Promeristem adalah jaringan meristem yang ada pada saat tumbuhan masih dalam tingkat embrio.
Meristem primer adalah jaringan meristem yang terdapat pada tumbuhan dewasa yang sel-selnya masih membelah. Pada umumnya jaringan meristem primer terdapat pada ujung akar dan ujung batang yang dapat mengakibatkan tumbuhan bertambah tinggi.
Meristem skunder adalah jaringan meristem yang berasal dari jaringan meristem primer.Contoh jaringan meristem skunder yaitu kambium.
Berdasarkan asal pembentukannya jaringan meristem dibedakan menjadi tiga yaitu :
1) Promeristem.
2) Meristem primer.
3) Meristem skunder.
Promeristem adalah jaringan meristem yang ada pada saat tumbuhan masih dalam tingkat embrio.
Meristem primer adalah jaringan meristem yang terdapat pada tumbuhan dewasa yang sel-selnya masih membelah. Pada umumnya jaringan meristem primer terdapat pada ujung akar dan ujung batang yang dapat mengakibatkan tumbuhan bertambah tinggi.
Meristem skunder adalah jaringan meristem yang berasal dari jaringan meristem primer.Contoh jaringan meristem skunder yaitu kambium.
3.)
Kondisi aseptic kultur jaringan anggrek dimulai dari cara:
1. Penyiapan peralatan (alat tanam berbahan logam ataupun gelas).
2. Pembuatan media penanaman.
3. Penanaman (inisiasi dan pemilihan: a. perbanyakan; b.perakaran
1. Langkah-Langkah Teknik Kultur Jaringan Anggrek
Kultur jaringan tumbuhan dapat dilakukan dengan langkah seperti
terlihat pada Gambar berikut ini.
Dari gambar tersebut terlihat
langkah-langkah yang dilakukan sebagai berikut:
a. Menyiapkan media tumbuh yang terdiri atas campuran garam mineral
berisi unsur makro dan mikro, asam amino, vitamin, gula serta hormon
tumbuhan dengan perbandingan tertentu.
b. Siapkan eksplan (jaringan yang akan dikultur). Pada gambar terlihat
eksplan berupa potongan dari akar tanaman anggrek
c. Tanamkan eksplan pada media yang telah disiapkan.
d. Setelah terbentuk calon tumbuhan (akar, tunas) maka dipindahkan ke
media tanah untuk tumbuh menjadi tanaman dewasa.
1. Penyiapan peralatan (alat tanam berbahan logam ataupun gelas).
2. Pembuatan media penanaman.
3. Penanaman (inisiasi dan pemilihan: a. perbanyakan; b.perakaran
1. Langkah-Langkah Teknik Kultur Jaringan Anggrek
Kultur jaringan tumbuhan dapat dilakukan dengan langkah seperti
terlihat pada Gambar berikut ini.
Dari gambar tersebut terlihat
langkah-langkah yang dilakukan sebagai berikut:
a. Menyiapkan media tumbuh yang terdiri atas campuran garam mineral
berisi unsur makro dan mikro, asam amino, vitamin, gula serta hormon
tumbuhan dengan perbandingan tertentu.
b. Siapkan eksplan (jaringan yang akan dikultur). Pada gambar terlihat
eksplan berupa potongan dari akar tanaman anggrek
c. Tanamkan eksplan pada media yang telah disiapkan.
d. Setelah terbentuk calon tumbuhan (akar, tunas) maka dipindahkan ke
media tanah untuk tumbuh menjadi tanaman dewasa.
By : Unknown
Tugas Bio 1
0
1. Sebutkan 10 organel sel, dan fungsinya masing-masing serta lengkapi dengan gambar?
3. Ribosom
Fungsi membran sel sebgai tempat lalu lintas (masuk dan keluar) air dan zat zat terlarut didalam air antara lain (zat makanan, oksigen, elektrolit, dan zat zat buangan metabolisme seperti urea, asam urat, kreatinin dan karbondioksida)
1. Difusi
Difusi merupakan perpindahan partikel zat dari larutan berkonsentrasi tinggi ke larutan berkonsentrasi rendah. Contoh dalam kehidupan sehari – hari adalah membuat sirup.
Perhatikan contoh gambar dibawah.
Dalam gambar diatas, dapat diketahui bahwa air yang molekulnya memiliki konsentrasi lebih tinggi dapat terlarut dengan sirup yang molekulnya memiliki konsentrasi lebih rendah sehingga molekul air dan sirup dapat tersebar merata.
2. Osmosis
Osmosis merupakan proses perpindahan molekul-molekul pelarut (air) dari konsentrasi pelarut tinggi ke konsentrasi pelarut yang lebih rendah (difusi) melalui membran diferensial permeabel. Contohnya dalam kehidupan sehari-hari adalah air gula. Perhatikan contoh dibawah.
Pada contoh gambar tersebut, dapat kita ketahui bahwa molekul air yang memiliki konsentrasi lebih tinggi berpindah ke larutan gula yang memiliki konsentrasi lebih rendah melalui membran semi permeable diantara molekul tersebut.
2. Jelaskan organel membran sel sebagai tempat lalu lintas zat, dari dan kedalam sel (lengkapi dengan memakai gambar)?
3. Jelaskan aktifitas yang kita lakukan berhubungan dengan difusi dan osmosis dengan memakai gambar?
Jawaban :
1.)
Inti bertugas mengendalikan semua aktivitas sel mulai metabolisme hingga pembelahan sel. Pada sel eukariotik, inti diselubungi oleh membran inti (karioteka) rangkap dua dan berpori, sedangkan pada sel prokariotik inti tidak memiliki membran. Di dalam inti didapati cairan yang disebut nukleoplasma, kromosom yang umumnya berupa benang kromatin, dan anak inti (nukleolus) yang merupakan tempat pembentukan asam ribonukleat (ARN).
2. Retikulum Endoplasma
Organel ini berupa sistem membran yang berlipat-lipat, menghubungkan antara membran sel dengan membran inti, dan berperan dalam proses transpor zat intra sel. Ada dua macam RE yaitu RE halus dan RE kasar yang permukaannya ditempeli banyak ribosom.
2. Retikulum Endoplasma
Organel ini berupa sistem membran yang berlipat-lipat, menghubungkan antara membran sel dengan membran inti, dan berperan dalam proses transpor zat intra sel. Ada dua macam RE yaitu RE halus dan RE kasar yang permukaannya ditempeli banyak ribosom.
Ribosom berfungsi sebagai tempat sintesis protein dan merupakan contoh organel yang tidak bermembran. Organel ini terutama disusun oleh asam ribonukleat, dan terdapat bebas dalam sitoplasma maupun melekat pada RE.
4. Badan Golgi
Organel ini berbentuk seperti kantong pipih, berfungsi dalam proses sekresi lendir, glikoprotein, karbohidrat, lemak, atau enzim, serta berfungsi membentuk lisosom. Karena fungsinya dalam hal sekresi, maka badan golgi banyak ditemui pada sel-sel penyusun kelenjar.
5. Lisosom
Berbentuk kantong-kantong kecil dan umumnya berisi enzim pencernaan (hidrolisis) yang berfungsi dalam peristiwa pencernaan intra sel. Sehubungan dengan bahan yang dikandungnya lisosom memiliki peran dalam peristiwa:
- pencernaan intrasel: mencerna materi yang diambil secara fagositosis
- eksositosis :pembebasan sekrit keluar sel
- autofagi : penghancuran organel sel yang sudah rusak
- autolisis : penghancuran diri sel dengan cara melepaskan enzim pencerna dari dalam lisosom ke dalam sel. Contoh peristiwa ini adalah proses kematian sel secara sistematis saat pembentukan jari tangan, atau hilangnya ekor berudu yang mulai beranjak dewasa.
6. Mitokondria
Mitokondria adalah organel yang berfungsi sebagai tempat respirasi aerob untuk pembentukan ATP sebagai sumber energi sel. Organel yang hanya dimiliki oleh sel aerob ini memiliki dua lapis membran. Membran bagian dalam berlipat-lipat dan disebut krista, berfungsi memperluas permukaan sehingga proses pengikatan oksigen dalam respirasi sel berlangsung lebih efektif. Bagian yang terletak diantara membran krista berisi cairan yang disebut matriks banyak mengandung enzim pernafasan atau sitokrom.
7. Mikrotubulus dan Mikrofilamen (sitoskeleton)
Mikrotubulus berbentuk seperti benang silindris, disusun oleh protein yang disebut tubulin. Sifat mikrotubulus kaku sehingga diperkirakan berfungsi sebagai ‘kerangka’ sel karena berfungsi melindungi dan memberi bentuk sel. Mikrotubulus juga berperan dalam pembentukan sentriol, silia, maupun flagela.
Mikrofilamen mirip seperti mikrotubulus, tetapi diameternya lebih kecil. Bahan yang membentuk mikrofilamen adalah aktin dan miosin seperti yang terdapat pada otot. Dari hasil penelitian diketahui ternyata mikrofilamen berperan dalam proses pergerakan sel, endositosis, dan eksositosis. Gerakan Amuba merupakan contoh peran dari mikrofilamen.
8. Sentrosom
Sentrosom merupakan organel yang disusun oleh dua sentriole. Sentriole berbentuk seperti tabung dan disusun oleh mikrotubulus yang terdiri atas 9 triplet, terletak di dekat salah satu kutub inti sel. Sentriole ini berperan dalam proses pembelahan sel dengan membentuk benang spindel. Benang spindel inilah yang akan menarik kromosom menuju ke kutub sel yang berlawanan.
9. Vakuola
Merupakan rongga yang terbentuk di dalam sel, dan dibatasi membran yang disebut tonoplas. Pada tumbuhan vakuola berukuran sangat besar dan umumnya termodifikasi sehingga berisi alkaloid, pigmen anthosianin, tempat penimbunan sisa metabolisme, ataupun tempat penyimpanan zat makanan. Pada sel hewan vakuolanya kecil atau tidak ada, kecuali hewan bersel satu. Pada hewan bersel satu terdapat dua jenis vakuola yaitu vakuola makanan yang berfungsi dalam pencernaan intrasel dan vakuola kontraktil yang berfungsi sebagai osmoregulator.
10. Plastida
Merupakan organel yang umumnya berisi pigmen. Plastida yang berisi pigmen klorofil disebut kloroplas, berfungsi sebagai organel utama penyelenggara proses fotosintesis. Kromoplas adalah plastida yang berisi pigmen selain klorofil, misalkan karoten, xantofil, fikoerithrin, atau fikosantin, dan memberikan warna pada mahkota bunga atau warna pada alga. Plastida yang tidak berwarna disebut leukoplas, termodifikasi sedemikian rupa sehingga berisi bahan organik. Ada beberapa macam leukoplas berdasar bahan yang dikandungnya: amiloplas berisi amilum, elaioplas (lipoplas) berisi lemak, dan proteoplas berisi protein.
4. Badan Golgi
Organel ini berbentuk seperti kantong pipih, berfungsi dalam proses sekresi lendir, glikoprotein, karbohidrat, lemak, atau enzim, serta berfungsi membentuk lisosom. Karena fungsinya dalam hal sekresi, maka badan golgi banyak ditemui pada sel-sel penyusun kelenjar.
5. Lisosom
Berbentuk kantong-kantong kecil dan umumnya berisi enzim pencernaan (hidrolisis) yang berfungsi dalam peristiwa pencernaan intra sel. Sehubungan dengan bahan yang dikandungnya lisosom memiliki peran dalam peristiwa:
- pencernaan intrasel: mencerna materi yang diambil secara fagositosis
- eksositosis :pembebasan sekrit keluar sel
- autofagi : penghancuran organel sel yang sudah rusak
- autolisis : penghancuran diri sel dengan cara melepaskan enzim pencerna dari dalam lisosom ke dalam sel. Contoh peristiwa ini adalah proses kematian sel secara sistematis saat pembentukan jari tangan, atau hilangnya ekor berudu yang mulai beranjak dewasa.
6. Mitokondria
Mitokondria adalah organel yang berfungsi sebagai tempat respirasi aerob untuk pembentukan ATP sebagai sumber energi sel. Organel yang hanya dimiliki oleh sel aerob ini memiliki dua lapis membran. Membran bagian dalam berlipat-lipat dan disebut krista, berfungsi memperluas permukaan sehingga proses pengikatan oksigen dalam respirasi sel berlangsung lebih efektif. Bagian yang terletak diantara membran krista berisi cairan yang disebut matriks banyak mengandung enzim pernafasan atau sitokrom.
7. Mikrotubulus dan Mikrofilamen (sitoskeleton)
Mikrotubulus berbentuk seperti benang silindris, disusun oleh protein yang disebut tubulin. Sifat mikrotubulus kaku sehingga diperkirakan berfungsi sebagai ‘kerangka’ sel karena berfungsi melindungi dan memberi bentuk sel. Mikrotubulus juga berperan dalam pembentukan sentriol, silia, maupun flagela.
Mikrofilamen mirip seperti mikrotubulus, tetapi diameternya lebih kecil. Bahan yang membentuk mikrofilamen adalah aktin dan miosin seperti yang terdapat pada otot. Dari hasil penelitian diketahui ternyata mikrofilamen berperan dalam proses pergerakan sel, endositosis, dan eksositosis. Gerakan Amuba merupakan contoh peran dari mikrofilamen.
8. Sentrosom
Sentrosom merupakan organel yang disusun oleh dua sentriole. Sentriole berbentuk seperti tabung dan disusun oleh mikrotubulus yang terdiri atas 9 triplet, terletak di dekat salah satu kutub inti sel. Sentriole ini berperan dalam proses pembelahan sel dengan membentuk benang spindel. Benang spindel inilah yang akan menarik kromosom menuju ke kutub sel yang berlawanan.
9. Vakuola
Merupakan rongga yang terbentuk di dalam sel, dan dibatasi membran yang disebut tonoplas. Pada tumbuhan vakuola berukuran sangat besar dan umumnya termodifikasi sehingga berisi alkaloid, pigmen anthosianin, tempat penimbunan sisa metabolisme, ataupun tempat penyimpanan zat makanan. Pada sel hewan vakuolanya kecil atau tidak ada, kecuali hewan bersel satu. Pada hewan bersel satu terdapat dua jenis vakuola yaitu vakuola makanan yang berfungsi dalam pencernaan intrasel dan vakuola kontraktil yang berfungsi sebagai osmoregulator.
10. Plastida
Merupakan organel yang umumnya berisi pigmen. Plastida yang berisi pigmen klorofil disebut kloroplas, berfungsi sebagai organel utama penyelenggara proses fotosintesis. Kromoplas adalah plastida yang berisi pigmen selain klorofil, misalkan karoten, xantofil, fikoerithrin, atau fikosantin, dan memberikan warna pada mahkota bunga atau warna pada alga. Plastida yang tidak berwarna disebut leukoplas, termodifikasi sedemikian rupa sehingga berisi bahan organik. Ada beberapa macam leukoplas berdasar bahan yang dikandungnya: amiloplas berisi amilum, elaioplas (lipoplas) berisi lemak, dan proteoplas berisi protein.
2.)
Membran Sel sebagai lalu lintas keluar masuknya zat Fungsi membran sel sebgai tempat lalu lintas (masuk dan keluar) air dan zat zat terlarut didalam air antara lain (zat makanan, oksigen, elektrolit, dan zat zat buangan metabolisme seperti urea, asam urat, kreatinin dan karbondioksida)
Dengan demikian membran sel kerjanya secara selektif semi permiabel (setengah mudah dilalui).
Pompa natrium kalium atp ase kerjana memompa keluar sel kelebihan kelebihan ion natrium didalam sel (kadar natrium didalam sel tidak boleh melebihi (kurang lebih sama dengan 10 me q/l) dan memompa kedalam sel kelebihan ion kalium diluar sel ( kadar kalium yang normal diluar sel /plasma darah 142 - 145 me q/l)
3.)
Difusi dan Osmosis dalam kehidupan sehari-hari 1. Difusi
Difusi merupakan perpindahan partikel zat dari larutan berkonsentrasi tinggi ke larutan berkonsentrasi rendah. Contoh dalam kehidupan sehari – hari adalah membuat sirup.
Perhatikan contoh gambar dibawah.
Dalam gambar diatas, dapat diketahui bahwa air yang molekulnya memiliki konsentrasi lebih tinggi dapat terlarut dengan sirup yang molekulnya memiliki konsentrasi lebih rendah sehingga molekul air dan sirup dapat tersebar merata.
2. Osmosis
Osmosis merupakan proses perpindahan molekul-molekul pelarut (air) dari konsentrasi pelarut tinggi ke konsentrasi pelarut yang lebih rendah (difusi) melalui membran diferensial permeabel. Contohnya dalam kehidupan sehari-hari adalah air gula. Perhatikan contoh dibawah.
Pada contoh gambar tersebut, dapat kita ketahui bahwa molekul air yang memiliki konsentrasi lebih tinggi berpindah ke larutan gula yang memiliki konsentrasi lebih rendah melalui membran semi permeable diantara molekul tersebut.
By : Unknown
5 Organel Sel
0
Arti: Adalah badan energi sel yang berisi protein dan benar-benar merupakan "gardu tenaga". "Gardu tenaga" ini mengoksidasi makanan dan mengubah energi menjadi adenosin trifosfat atau ATP.
Fungsi : -Tempat berlangsungnya fungsi resprasi sel makhluk hidup.
- Fungsi utama mitokondria adalah sebagai pabrik energi sel yang menghasilkan
energy dalam bentuk ATP.
5 Organel Sel
Terdiri atas: Protein dan Lipid (lipoprotein).
Fungsi: -Pengatur gerak keluar masuk zat
dari dalam dan luar sel.
-Penghubung antara
bagian luar dan dalam sel.
-Tempat terjadinya
reaksi kimia tertentu.
-Penghubung antara
bagian luar dan dalam sel.
-Penghubung transfer
energy antara dalam dan luar sel.
2. Nukleus
Arti: Merupakan inti sel dan merupakan organel terbesar dalam sel. Di dalam nucleus terdapat nukleuplasma yang terdiri dari benang “kromatin” yang tersusun atas DNA, RNA, dan protein.
Arti: Merupakan inti sel dan merupakan organel terbesar dalam sel. Di dalam nucleus terdapat nukleuplasma yang terdiri dari benang “kromatin” yang tersusun atas DNA, RNA, dan protein.
Fungsi: -Pengendali seluruh aktivitas sel.
-Pengatur pembelahan sel.
-Pembawa informasi genetic.
3. Mitokondria
Arti: Adalah badan energi sel yang berisi protein dan benar-benar merupakan "gardu tenaga". "Gardu tenaga" ini mengoksidasi makanan dan mengubah energi menjadi adenosin trifosfat atau ATP.
Fungsi : -Tempat berlangsungnya fungsi resprasi sel makhluk hidup.
- Fungsi utama mitokondria adalah sebagai pabrik energi sel yang menghasilkan
energy dalam bentuk ATP.
4. Sitoplasma
Arti: Merupakan suatu cairan sel dan segala sesuatu yang larut di
dalamnya kecuali nucleus dan organela. Memiliki sifat koloid (tidak padat dan
tidak cair).
Fungsi: -Tempat mengapungnya semua organel-organel sel dan tempat semua pekerjaan dalam
sel dilakukan.
-Sebagai pelarut untuk semua protein dan senyawa dalam sel, dan memfasilitasi
transportasi zat dari satu bagian sel ke bagian lain dari sel.
Fungsi: -Tempat mengapungnya semua organel-organel sel dan tempat semua pekerjaan dalam
sel dilakukan.
-Sebagai pelarut untuk semua protein dan senyawa dalam sel, dan memfasilitasi
transportasi zat dari satu bagian sel ke bagian lain dari sel.
5. Ribosom
Arti: Organe kecil yang terdapat di dalam sel
Terdiri atas: 65% RNA ribosom (rRNA) dan 35% protein ribosom (disebut Ribunukleoprotein atau RNP)
Fungsi: -Tempat sintesis protein
Arti: Organe kecil yang terdapat di dalam sel
Terdiri atas: 65% RNA ribosom (rRNA) dan 35% protein ribosom (disebut Ribunukleoprotein atau RNP)
Fungsi: -Tempat sintesis protein
By : Unknown