Archive for April 2014

  • Tugas 6

    0
    1. Mekanisme ekskresi pada cacing

    a. Neofrostom yang terdapat di dalam rongga tubuh dan terisi penuh dengan cairan.
    b. Cairan yang diambil oleh nefrostom tersebut kemudian masuk ke dalam nefridia.
    c. Di dalam Nefridia terjadi reabsorpsi atau penyerapan kembali cairan yang masih bermanfaat.
    d. Cairan yang sudah tidak bermanfaat lagi akan dikeluarkan melalui Nefridiofor.


    2. Fungsi Hati:

    a. Membantu metabolisme tubuh (pengontrol gula darah)
    b. Membantu proses regulasi 
        Mengatur komposisi darah dalam tubuh manusia yang meliputi gula, protein, lemak dan unsur lainnya
    c. Membantu proses detoksifikasi
        Membersihkan darah dari zat-zat yang tidak penting seperti zat kimia dari obat-obatan yang berbahaya 
        bagi tubuh dan di buang melalui proses pembuangan.
    d. Tempat pembentukan dan perombakan protein
    e. Tempat penyimpanan glikogen
    f.  Penawar racun
    g. Tempat perombakan dan pembentukan sel darah merah

    3. 5 penyakit dan gangguam pada sistem ekskresi

    a. Albuminuria
        Adalah penyakit pada sistem ekskresi yang ditandai dengan urine penderita mengandung albumin. albumin merupakan protein yang bermanfaat bagi manusia karena berfungsi untuk mencegah agar cairan tidak terlalu banyak keluar dari darah. penyakit ini menyebabkan terlaluy banyak albumin yang lolos dari saringan ginjal dan terbuang bersama urine. penyakit ini antara lain disebabkan oleh kekurangan protein. penyakitnya adalah penyakit ginjal dan penyakit hati.

    b. Hematuria (Kencing Darah)
        Adalah penyakit pada sistem ekskresi yang ditandai dengan urine penderita mengandung darah. penyakit ini antara lain disebabkan oleh peradangan ginjal, batu ginjal, dan kanker kandung kemih.

    c. Gagal Ginjal
        Adalah ketidakmampuan ginjal menjalankan fungsinya. akibatnya zat-zat yang seharusnya dapat dikeluarkan melalui ginjal menjadi tertumpuk di dalam darah. salah satu contohnya adalah timbulnya uremia, yaitu peningkatan kadar urea di dalam darah. kadar urea darah yang tinggi dapat menimbulkan keracunan dan mengakibatkan kematian. gagal ginjal antara lain disebabkan oleh nefritis. penyakit ini dapat diatasi dengan dua alternatif. pertama melakukan dialisis ginjal (cuci darah) yang dilakukan secara rutin. kedua dengan transplantasi (cangkok) ginjal dari donor. cangkok ginjal dapat dilakukan jika ada kecocokan antara organ donor dan jaringan penderita sehingga tidak terjadi penolakan.

    d. Diabetes Insipidus
        Adalah penyakit pada sistem ekskresi yang ditandai dengan meningkatnya jumlah urine sampai 20-30 kali lipat karena kekurangan hormon antidiuretika (ADFI). penyakit ini dapat diatasi dengan pemberian ADH sintetik.

    e. Hepatitis
        Adalah radang hati yang umumnya disebabkan oleh virus. penyakit ini dapat dicegah dengan vaksin hepatitis, menjaga kebersihan lingkungan, menghindari kontak langsung dengan penderita hepatitis dan tidak menggunakan jarum suntik untuk pemakaian lebih dari satu kali. beberapa hepatitis antara lain hepatitis A dan B. penderita hepatitis mengalami perubahan warna kulit dan putih mata menjadi berwarna kuning. urine penderita pun berwarna kuning bahkan kecoklatan seperti teh,
  • Copyright © 2013 - Hyperdimension Neptunia

    SainsPro - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan